Skip to main content

Entrepreneur adalah Soko Guru Perekonomian


Menjadi pengusaha adalah pilihan karier yang menantang dan bisa diraih oleh siapapun tanpa syarat gelar dan bukan karena bakat atau keturunan! Kalau saja, 25-an tahun yang silam saya tidak memilih drop out dari UGM boleh jadi di Indonesia tidak akan pernah ada bimbingan belajar berkembang menjadi bisnis nasional dengan outlet kini sampai 520-an di hampir semua provinsi di tanah air. Oleh karena kecewa pada sistem pendidikan dan perkuliahan pada waktu itu, saya keluar dan mendirikan Primagama yang kini menjadi Holding Company dengan beragam usaha.

Meski hanya ranking 40 dari 50 murid dan hanya lulusan SMP, Sukyatno Nugroho MBA, kini menjadi Raja Es Teller terbesar di tanah air dengan usaha Es Teller 77-nya yang menggurita. Kalupun gelar MBA di belakangnya itu bukan kepanjangan dari master business administration yang diburu banyak eksekutif puncak dewasa ini, tapi singkatan dari “Manusia Bisnis Asal-asalan”. Buktinya, meski merasa asal-asalan, bisnisnya kini menjadi pengusaha sukses dan terdepan di pasar bisnis tersebut. Banyak pengusaha sukses lain yang bisa menginpirasi Anda lewat bagian ini.

Yang jelas, sukses mereka para pengusaha besar terbukti bisa sukses tanpa gelar menginspirasi saya untuk mengganas dan terus mencetak pengusaha baru dan menebarkan konsep pendidikan yang tidak lazim: Entrepreneur University, sebuah pendidikan calon pengusaha yang dilakukan tanpa nilai, tanpa gelar dan mereka yang sudah nyata-nyata berhasil menjadi pengusaha bisa di wisuda tanpa gelar. Gelarnya, ya pengusaha! Oleh karena yang berhak menentukan sukses seorang pengusaha bukan melalui akreditasi suatu lembaga, melainkan masyarakat! Anda sepakat bukan?

Comments

Popular posts from this blog

Konsep dan Definisi Entrepreneurship

Konsep entrepreneurship (kewirausahaan) memiliki arti yang luas. Salah satunya, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kecakapan tinggi dalam melakukan perubahan, memiliki karakteristik yang hanya ditemukan sangat sedikit dalam sebuah populasi. Definisi lainnya adalah seseorang yang ingin bekerja untuk dirinya. Kata entrepreneur berasal dari kata Prancis, entreprendre, yang berarti berusaha. Dalam konteks bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah bisnis. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang yang mengorganisir, memenej, dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha. Definisi entrepreneurship dari Ekonom Austria Joseph Schumpeter menekankan pada inovasi, seperti: * Produk baru * Metode produksi baru * Pasar baru * Bentuk baru dari organisasi Kemakmuran tercipta ketika inovasi-inovasi tersebut menghasilkan permintaan baru. Dari sudut pandang ini, dapat didefinisikan fungsi entrepreneur sebagai mengkombinasikan berbagai faktor input dengan c

Usaha Peternakan

Peternakan adalah kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut. Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya teretak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal. Kegiatan di bidang peternakan dapat dibagi atas dua golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerau dan kuda, sedang kelompok kedua yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, kelinci dll. Sejarah Peternakan Sistem peternakan diperkirakan telah ada sejak 9.000 SM yang dimulai dengan domestikasi anjing, kambing, dan domba. Peternakan semakin berkembang pada masa Neolitikum, yaitu masa ketika manusia mulai tinggal menetap dalam sebuah perkampungan. Pada masa ini pula, domba dan kambing—yang semula hanya diambil dagingnya—mulai dimanfaatkan susu dan wol-nya. Setelah